Nama Tokoh | Dr. BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum. |
Kategori | Pengusaha dan Profesional |
Tahun Lahir | 5 Januari 1928 |
Tahun Wafat | 0 |
Riwayat Singkat | Riwayat singkat |
Biografi | Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum. (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Januari 1928) adalah Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat, Presiden Direktur Mustika Ratu, dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun. Mooryati Soedibyo tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu". Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia. |
Pemikiran | Sebagai perempuan jawa yang besar di lingkungan keraton, penampilan menjadi salah satu hal yang menjadi daya tarik seorang perempuan. Hal inilah yang mendorong beliau untuk mebuat jamu dan berkembang menjadi kosmetik seperti sekarang. Selain itu, Mooryati menjadi pelopor penyelenggara kontes kecantikan di tanah air yang tertua, yaitu Puteri Indonesia. Ajang ini merupakan wadah bagi perempuan muda Indonesia berbakat untuk bersaing di kontes kecantikan internasional seperti Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational. |
Peran | Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini terkenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, ia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya. Tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei. Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium. Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya. Hingga akhirnya beliau mendirikan PT. Mustika Ratu yang menjadi salah satu merk kosmetik terkenal di Indonesia. |
Kiprah | Tahun 1990 ia meluncurkan ajang Puteri Indonesia, yang dikembangkannya setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Mooryati yang sering berkunjung ke luar negeri untuk mengadakan seminar, pameran mau pun sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Dari sini timbul keinginannya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi Nurhayati yang semenjak tahun 70-an menjadi pemegang franchise pengiriman kontes kecantikan kelas internasional, begitu pula nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se Indonesia. Kini Mooryati Soedibyo, berupaya menggabungkan kesemua itu dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia. |